Putra Mahkota Kerajaan Bahrain Salman Bin Hamad Al Khalifa
Bagi penggemar F1 di Indonesia yang ingin mengetahui hasil kualifikasi atau jalannya lomba nanti malam melalui internet, jangan jengkel atau kesal lantaran koneksitasnya lamban. Pasalnya, grup pembajak internet dengan sebutan 'anonim' mengumumkan mengambil alih situs resmi F1 selama berlangsung balap jet darat di sirkuit Sakhir, Bahrain. Langkah ini sebagai salah satu bentuk kecaman para demonstran yang anti pemerintah.
Beberapa situs pemberitaan F1, termasuk yang resmi, secara langsung mulai dirusak kemarin (20/4) dan prosesnya pun melambat. Bahkan, isi dariF1-racers.net menyantumkan pesan dari anonim berupa kecaman dan ancaman akan mengacak-acak semua situs yang bersangkutan dengan Bernie Ecclestone, Presiden dan CEO F1.
"Anonim akan mengubah dan menurunkan web Anda ke ruang pembuangan internet. Kami juga akan menngacaukan saluran telepon Anda, 'membom' email dan menghancurkan apapun yang ada di internet." Itulah isi ancamannya. Kelompok demonstran juga menyerukan kepada para penggemar F1 untuk mengabaikan jalannya perlombaan, baik dengan datang sendiri ke arena maupun lewat televisi. Mereka juga meminta kepada pebalap dan tim untuk memboikot lomba untuk tidak melakukan start.
Tahun lalu, GP Bahrain dibatalkan karena adanya kerusuhan warga sipil. Kendati terulang lebih besar saat ini namun panitia dan pemerintah sepakat untuk tetap menggelar balapan. Akibatnya, pendemo kini menggunakan jalan internet untuk mendapat simpati dari dunia motorsport.(otomotof.kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar